Author : UnknownTidak ada komentar
1. Hasil review jurnal secara umum
Jurnal Beaver secara umum memiliki tujuan untuk memberikan komentar terhadap arah penelitian di bidang akuntansi, yaitu NEAR (Not-so Early Accounting Research) dan FAR (Future Accounting Research) yang berfokus pada penelitian di bidang pasar modal. Komentar Beaver dalam tulisannya memuat tiga fokus utama. Pertama, Beaver menjelaskan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penelitian akuntansi selama 25 tahun terakhir. Kedua, arah penelitian NEAR dibahas menggunakan 2 poin utama, yaitu tulisan-tulisan ilmiah yang dibahas pada seminar akuntansi di Stanford dan beberapa tulisan-tulisan ilmiah yang berhubungan dengan penelitian Beaver sendiri. Ketiga, Beaver mendiskusikan karakteristik utama dari arah penelitian selanjutnya dalam akuntansi (FAR), termasuk manfaat dari penelitian generik dan penelitian kontekstual.
2. Poin utama pembahasan jurnal
Faktor-faktor yang mempengaruhi arah penelitian akuntansi
Menurut Beaver, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi arah penelitian akuntansi. Faktor-faktor tersebut yaitu faktor eksogen (faktor dari luar) dan faktor endogen (faktor dari dalam).
Faktor eksogen
1. Pengaruh dari disiplin ilmu yang lain. Ilmu keuangan, informasi ekonomi, dan ilmu keperilakuan mempunyai pengaruh yang signifikan dalam penelitian akuntansi.
2. Ketersediaan banyak data dengan biaya yang rendah. Hal disebabkan karena adanya perubahan dalam teknologi komputer. Ketersediaan data, misalnya data harga sekuritas dan data imbal hasil saham, memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas penelitian, khususnya dalam bidang pasar modal.
3. Perubahan dalam lingkungan pelaporan keuangan. Adanya perubahan dalam standar akuntansi seperti SFAS disebabkan karena adanya perubahan bisnis seperti perubahan dalam transaksi bisnis dan perubahan dalam aturan.
Faktor endogen
Sebagian besar dari faktor endogen dipengaruhi oleh komunitas akademis.
1. Terbitnya jurnal-jurnal penelitian. Kebijakan editorial dalam setiap jurnal-jurnal penelitian memiliki pengaruh yang kuat terhadap arah penelitian akuntansi. Sebagai contoh Journal of Accounting Research memiliki pengaruh dalam penelitian empiris akuntansi, sedangkan Journal of Accounting and Economics memberikan pengaruh dalam penelitian teori akuntansi positif.
2. Konferensi tahunan. Adanya konferensi tahunan memberikan insentif secara langsung terhadap topik-topik penelitian yang dipilih.
3. Teori dan bukti dari hasil penelitian. Teori dan bukti dari hasil penelitian memberikan pemahaman dan penjelasan mengenai fenomena dalam pelaporan keuangan.
NEAR (Not-so Early Accounting Research)
Ada dua sumber yang dapat memberikan contoh dari arah penelitian dalam NEAR, yaitu seminar penelitian doktoral Beaver mengenai harga sekuritas di Stanford dan penelitian saat ini yang sedang berlangsung.
Seminar doktoral di Stanford
Figur 1 merupakan diagram topik dan menjelaskan bagaimana satu topik berhubungan dengan topik yang lain. Hal ini menggambarkan satu sudut pandang dalam perkembangan dari penelitian-penelitian terdahulu dan membantu kita untuk memahami pengembangan dan hubungan antara satu arah penelitian dengan arah penelitian yang lain.
Pertanyaan mengenai apa itu penelitian akuntansi dapat dijawab dengan membagi arah penelitian menjadi dua topik besar, yaitu data akuntansi sebagai pengukuran dan data akuntansi sebagai informasi. Topik ini akan sangat mempengaruhi desain penelitian yang secara langsung juga akan mempengaruhi pertanyaan penelitian yang diajukan. Dalam topik penelitian data akuntansi sebagai informasi, penelitian dapat dibagi menjadi dua, yaitu penggunaan nonstrategis data akuntansi dan penggunaan strategis dari data akuntansi.
Dari sudut pandang data akuntansi sebagai informasi (penggunaan nonstrategis data akuntansi), penelitian-penelitian lebih fokus pada harga sekuritas dibandingkan dengan kebangkrutan dan rating obligasi, sudut pandang data akuntansi sebagai informasi lebih memilih topik mengenai efek dari sinyal akuntansi dalam distribusi imbal hasil sekuritas. Fokus primer dalam penelitian pasar modal lebih menaksir kepada distribusi imbal hasil, dimana desain penelitian-penelitian seperti ini adalah penelitian-penelitian “event studies.” Contoh penelitiannya, misalnya Ball dan Brown (1968). Penelitian Bernard dan Thomas (1989a, 1989b) mengenai efisiensi pasar merupakan perluasan dari penelitian Ball dan Brown (1968).
Dalam sudut pandang akuntansi data sebagai pengukuran, penelitian-penelitian pada pertengahan tahun 1960 lebih berfokus pada sudut pandang pengukuran. Contohnya adalah dalam akuntansi klasik seperti alternatif fair value dibandingkan historical costs. Contoh penelitian dalam bidang ini, misalnya Ohlson (1995) dan Miller dan Modigliani (1966).
Dalam sudut pandang penggunaan data akuntansi sebagai informasi dalam konteks strategis, basis penelitian lebih berfokus pada adanya diskresi pada akuntansi. Terdapat beberapa area penelitian yang dapat dieksplorasi, yaitu pengungkapan sukarela, manajemen akrual, pemilihan dari metode akuntansi, dan analisis keperilakuan. Model dari pengungkapan sukarela diteliti oleh Verrecchia (1983) dan Trueman (1986). Penelitian dalam bidang pemilihan metode akuntansi dilakukan oleh Holthausen (1981).
Penelitian saat ini yang sedang berlangsung
Sumber kedua mengenai ilustrasi dari perkembangan saat ini dalam penelitian akuntansi adalah penelitian yang saat ini sedang berlangsung.
· The pricing of discretionary accruals
Sesuai dengan figur 1, maka arah penelitian ini sesuai dengan topik accrual management. Penelitian mengenai discretionary accruals ini lebih berfokus kepada motivasi manajemen untuk melakukannya dan dampaknya. Perilaku diskresionari dapat mempengaruhi baik insentif dan konsekuensi ekonomi dari perilaku tersebut.
· Nilai relevansi dari SFAS 107 mengenai pengungkapan fair value
Sesuai dengan figur 1, maka arah penelitian ini sesuai dengan topik data akuntansi sebagai pengukuran. Contoh penelitian dalam topik ini adalah penelitian Barth et al. (1995) yang meneliti mengenai akuntansi fair value dan penelitian terdahulu yaitu penelitian Beaver dan Landsman (1983) yang mengeksplorasi nilai relevansi dari SFAS No. 33 pengungkapan biaya penggantian dengan hasil yang negatif.
· Hubungan harga dan laba – sebuah pendekatan persamaan simultan
Arah penelitian seperti ini merupakan arah yang menghubungkan gap antara topik penelitian information content of prices dan earnings respon coefficients. Penelitian Beaver et al. (1995) memperlihatkan paradoks yang menemukan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi laba tetapi bukan harga dan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi harga tetapi bukan laba. Salah satu cara untuk menemukan solusi dari paradoks ini adalah mengestimasi sebuah koefisien menggunakan sebuah pendekatan persamaan simultan.
· Hubungan relatif dari nilai buku dan laba
Arah penelitian ini sesuai dengan topik data akuntansi sebagai pengukuran. Penelitian awal mengenai topik ini dilakukan oleh Watts (1974, 1977) dan Barth et al. (1995) yang menemukan bahwa neraca merupakan penentu yang relatif penting sebagai pengukur kondisi keuangan perusahaan.
· Konservatisme dan penundaan pengakuan dalam akuntansi akrual
Konservatisme dan penundaan pengkuan merupakan faktor penting dalam sistem pelaporan keuangan. Contoh penelitian dalam bidang ini adalah penelitian Ryan (1995) dan Beaver dan Ryan (1995).
FAR (Future Accounting Research)
Hasil diskusi dari NEAR mengidentifikasikan beberapa perkembangan dalam penelitian akuntansi. Beaver menyimpulkan terdapat tiga faktor utama.
1. Penelitian akuntansi yang terkemuka mungkin merupakan pencampuran antara teori, analisis empiris, dan pengetahuan institusional.
2. Adanya perhatian dalam penelitian kontekstual dibandingkan penelitian generik.
3. Faktor “wild card”
Faktor “wild card” merupakan suatu faktor yang dapat mempengaruhi penelitian selanjutnya melalui cara yang tidak dapat diprediksikan. Setiap peristiwa dapat berubah dalam lingkungan pelaporan keuangan. Sebagai contoh, jika aturan-aturan dalam pelaporan keuangan mengalami perubahan yang substansial, maka terjadi perubahan dalam pemilihan kebijakan akuntansi yang mungkin dapat merubah secara tidak langsung arah penelitian akuntansi. Faktor lain yang dapat dimasukkan sebagai “wild card” adalah kreativitas individual peneliti. Peneliti dituntut memiliki kreativitas dalam memilih topik penelitian.
Beaver dalam komentarnya juga memberikan kendala-kendala dalam perkembangan faktor-faktor ini. Kendala dari faktor pertama adalah bahwa tipe penelitian yang menggabungkan teori, analisis empiris, dan pengetahuan institusional sangat sulit untuk dilakukan dengan baik. Diperlukan adanya pemahaman yang baik terhadap konsep-konsep ekonomi dan pengalaman dalam melakukan penelitian berbasis empiris. Sedangkan faktor kedua dan ketiga sangat dipengaruhi oleh adanya kebijakan-kebijakan editorial dari jurnal-jurnal ilmiah yang merupakan salah satu faktor endogen.
3. Analisis jurnal
Hasil dan Diskusi
Pendapat Beaver yang membagi faktor-faktor yang mempengaruhi penelitian akuntansi menjadi faktor endogen dan faktor eksogen semakin memudahkan kita memahami arah penelitian akuntansi. Jika dilihat secara umum, faktor eksogen yang paling berperan adalah perubahan dalam lingkungan pelaporan keuangan. Aturan yang berubah misalnya keharusan dari penerapan IFRS dapat juga mempengaruhi arah penelitian menjadi penelitian yang meneliti dampak IFRS terhadap kebijakan akuntansi perusahaan. Sedangkan faktor endogen yang menurut kami paling berpengaruh adalah topik yang terdapat di jurnal ilmiah dan teori serta bukti baru yang dihasilkan. Jika ada penelitian yang menemukan teori serta bukti baru, maka arah penelitian akuntansi mungkin saja menuju ke pembuktian validitas teori dan bukti tersebut atau penelitian yang mengkritik teori dan bukti tersebut.
Kritik bebas terhadap jurnal
Kritik yang dapat kami berikan terhadap jurnal Beaver yaitu pada faktor eksogen yang dapat mempengaruhi arah penelitian. Peristiwa atau fenomena ekonomi dan bisnis yang saat ini sedang terjadi mungkin saja dapat mempengaruhi arah penelitian dalam bidang pasar modal. Kasus kebangkrutan Enron dan WorldCom juga memberikan arah penelitian. Kegiatan CSR dan pelaporan sosial dan lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan juga dapat mengarahkan penelitian saat ini kearah akuntansi sosial yang dapat dihubungkan dengan permasalahan apakah investor sangat memperhatikan pengungkapan sosial dan lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan atau tidak.
Posted On : Kamis, 16 Oktober 2014Time : 17.54