Author : UnknownTidak ada komentar
Akun-akun tersebut diunggah ke sebuah forum online dan diberi label #daeshbags.
Kelompok peretas Anonymous mengklaim telah menumbangkan 5.500 akun Twitter pendukung kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), teroris yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Paris, Prancis akhir pekan lalu.
Anonymous pada Sabtu (14/11/2015) mengumumkan perang kepada ISIS dan melancarkan kampanye #OpParis, yang menyasar akun-akun dan media-media internet pendukung ISIS, setelah kelompok teroris itu melancarkan serangan yang menewaskan 129 orang di Paris pada Jumat (13/11/2015).
"Kami melaporkan bahwa lebih dari 5.500 akun #ISIS sudah tumbang! #OpParis #Anonymous #ExpectUs," tulis kelompok peretas internasional itu, Selasa (17/11/2015), lengkap dengan sebuah video.
Meski demikian, Anonymous tak menjelaskan bagaimana cara mereka melumpuhkan akun-akun itu. Mereka hanya menjelaskan jika akun-akun tersebut diunggah ke sebuah forum online dan diberi label #daeshbags - menggunakan sebutan Daesh, akronim dalam bahasa Arab dari ISIS.
Adapun serangan Anonymous tampaknya ditanggapi cepat oleh ISIS, yang menggunakan aplikasi pesan Telegram, meminta semua pendukung ISIS di media sosial untuk mengamankan segala bentuk komunikasi internet.
"Peretas #Anonymous mengancam mereka akan melakukan serangan besar-besaran terhadap ISIS," bunyi pesan tersebut. (Phys.org/AFP)
Anonymous pada Sabtu (14/11/2015) mengumumkan perang kepada ISIS dan melancarkan kampanye #OpParis, yang menyasar akun-akun dan media-media internet pendukung ISIS, setelah kelompok teroris itu melancarkan serangan yang menewaskan 129 orang di Paris pada Jumat (13/11/2015).
"Kami melaporkan bahwa lebih dari 5.500 akun #ISIS sudah tumbang! #OpParis #Anonymous #ExpectUs," tulis kelompok peretas internasional itu, Selasa (17/11/2015), lengkap dengan sebuah video.
Meski demikian, Anonymous tak menjelaskan bagaimana cara mereka melumpuhkan akun-akun itu. Mereka hanya menjelaskan jika akun-akun tersebut diunggah ke sebuah forum online dan diberi label #daeshbags - menggunakan sebutan Daesh, akronim dalam bahasa Arab dari ISIS.
Adapun serangan Anonymous tampaknya ditanggapi cepat oleh ISIS, yang menggunakan aplikasi pesan Telegram, meminta semua pendukung ISIS di media sosial untuk mengamankan segala bentuk komunikasi internet.
"Peretas #Anonymous mengancam mereka akan melakukan serangan besar-besaran terhadap ISIS," bunyi pesan tersebut. (Phys.org/AFP)
Sumber : http://www.suara.com/
Posted On : Rabu, 18 November 2015Time : 05.08