Sitem operasi mobile turut dimeriahkan dengan datangnya OS Tizen yang merupakan hasil kembangan raksasa teknologi dari Korea Selatan itu. OS Tizen sendiri masih terbilang sebagai pendatang baru dalam dunia perangkat mobile, namun OS ini mampu memukul mundur OS yang telah terlebih dahulu ada di pasaran.

OS kembangan Samsung ini tidak bisa dianggap remeh, meski masih baru namun OS ini berhasil memukul mundur OS BlackBerry, dan berhasil menempati posisi keempat sistem operasi mobile terbesar di dunia. Berita ini bermula berdasarkan laporan Q3 2015 dari Strategy Analytics, yang mengatakan bahwa OS Tizen telah mengalahkan OS dari perusahaan asal Kanada itu.

Seperti yang diwartakan SamMobile, Sabtu (07/11/2015), pada laporan yang sama pula, sistem operasi lain pun juga ada yang mengalami perkembangan, seperti iOS yang jumlah penggunanya meningkat berkat penjualan smartphone iPhone terbaru. Sedangkan penurunan malah terjadi pada OS robot hijau, Android yang harus kehilangan beberapa persen penggunanya dari tahun lalu. Namun Android masih memimpin di puncak disusul dengan iOS dan Windows.

Di sisi lain, perusahaan asal negeri Ginseng itu juga mengklaim bahwa OS Tizen menduduki posisi kedua di negara India sebagai sistem operasi mobile segmen smartphone entry level. Samsung juga dikabarkan siap mengkapalkan smartphone Z3 yang merupakan smartphone berbasis Tizen dengan harga terjangkau ke Eropa dan sejumlah negara lainnya. OS Tizen sendiri tidak hanya dapat dijalankan pada smartphone saja, namun Samsung sendiri telah menyematkan OS miliknya tersebut pada smart TV dan Samsung Gear S2.