Author : UnknownTidak ada komentar
ISIS mengklaim membangun bom kotor setelah mencuri 40kg uranium.
University of al-Mosul |
Pada hari Senin, beberapa sumber media yang dikutip dari situs sekutu ISIS mengklaim bahwa apa yang disebut Islamic State itu, telah membangun sebuah bom kotor setelah mencuri 40kg uranium dari al-Mosul University.
Hanya empat bulan setelah 40kg uranium dan bahan kimia lainnya dilaporkan hilang dari Universitas al-Mosul, militan ISIS tampaknya membuat ancaman di media sosial mengenai kehancuran dari bom tersebut dan akan meledakannya di London.
Muslim-al-Britani, sebuah akun sekutu ISIS di Twitter yang memposting dihari sebelum ditangguhkan: "By the way the Islamic State memang memiliki bom kotor. Kami menemukan beberapa bahan radioaktif di al-Mosul University."
Yang perlu diperhatikan, ISIS telah menyita sebuah pangkalan militer di Irak utara pada Juni lalu, yang berisi persediaan dari senjata kimia Saddam Hussein, termasuk ratusan hulu ledak yang mengandung sarin dan gas mustard.
Di antara para ekstremis yang membuat ancaman online ke Barat adalah ahli bahan peledak Inggris Hamayun Tariq, dia meninggalkan rumahnya di Dudley, West Midlands, untuk pergi ke Timur Tengah pada tahun 2012.
Sumber: iraqinews.com
Posted On : Selasa, 02 Desember 2014Time : 05.05